Minggu, 20 November 2011

Cabang Biologi


1.      Aerobiologi, ilmu yang mempelajari partikel organik yang dapat diangkut oleh udara
2.      Agroforestri, ilmu yang mempelajari bentuk pengelolaan sumberdaya yang memadukan kegiatan pengelolaan hutan atau pohon kayu-kayuan dengan penanaman komoditas atau tanaman jangka pendek
3.      Agronomi, ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
4.      Algologi, ilmu yang mempelajari tentang alga
5.      Anatomi atau ilmu urai tubuh, ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh
6.      Anatomi Perbandingan, ilmu mengenai persamaan dan perbedaan anatomi dari makhluk hidup.
7.      Andrologi, ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria
8.      Anestesiologi, disiplin ilmu yang mempelajari penggunaan anestesi.
9.      Antropologi biologi, ilmu yang mempelajari penelitian biologis dan budaya tentang keanekaragaman manusia, evolusi manusia, dan pembandingan anatomi, perilaku, sejarah, dan ekologi primat di masa lampau dan kini
10.  Apiologi, ilmu yang mempelajari tentang lebah termasuk ternak lebah
11.  Arachnologi, ilmu yang mempelajari tentang laba-laba.
12.  Artrologi, ilmu yang mempelajari tentang sendi (penyakit sendi)
13.  Artropodologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan artropoda
14.  Astrobiologi, studi yang mempelajari evolusi, distribusi, dan masa depan kehidupan di alam semesta
15.  Bakteriologi, ilmu yang mempelajari tentang bakteri
16.  Batrakologi, ilmu yang mempelajari tentang amphibia
17.  Biofarmaka, ilmu yang mempelajari budidaya tanaman obat
18.  Bioinformatika, ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis
19.  Biologi Evolusioner, ilmu yang mempelajari asal-usul spesies yang memiliki nenek moyang sama, dan penurunan spesies, serta perubahan, pertambahan, dan diversifikasinya sejalan dengan waktu.
20.  Biologi Kelautan, ilmu yang mempelajari kehidupan di laut (makhluk hidup beserta interaksinya dengan lingkungan)
21.  Biologi Konservasi, studi tentang pelestarian, perlindungan, dan restorasi lingkungan alam, ekosistem alami, vegetasi, dan satwa liar
22.  Biologi Molekuler, kajian biologi pada tingkat molekul
23.  Biologi Pembangunan, ilmu yang mempelajari lingkungan hidup dalam ruangan
24.  Biologi Reproduksi, cabang biologi yang mendalami tentang perkembangbiakan
25.  Biokimia, kajian biologi yang mempelajari kimia makhluk hidup
26.  Biofisika. cabang ilmu biologi yang mengkaji aplikasi aneka perangkat dan hukum fisika untuk menjelaskan aneka fenomena hayati atau biologi
27.  Biogeografi, cabang dari biologi yang mempelajari tentang keaneka ragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu
28.  Biomatematika, ilmu yang mempelajari penelitian kuantitatif dari proses biologis, dengan penekanan pada pemodelan
29.  Biomekanika, ilmu yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip mekanik untuk sistem biologis
30.  Bionik, ilmu yang mempelajari penerapan metode biologis dan sistem yang ditemukan di alam untuk penelitian dan desain sistem rekayasa dan teknologi modern
31.  Biostatistika, (gabungan dari kata biologi dengan statistika; kadang-kadang dirujuk sebagai biometri atau biometrika) adalah penerapan ilmu statistika ke dalam ilmu biologi
32.  Bioteknologi, cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
33.  Botani, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
34.  Bryologi, ilmu yang mempelajari tentang lumut
35.  Cetologi, ilmu pengetahuan yang mempelajari cetacean
36.  Conchologi, ilmu pengetahuan yang mempelajari kulit moluska
37.  Dendrologi, ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana dan semak
38.  Dermatologi, ilmu yang mempelajari kulit dan penyakitnya
39.  Ekofisiologi, ilmu yang mempelajari adaptasi fisik suatu organisme terhadap kondisi lingkungannya
40.  Ekologi, ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya
41.  Embriologi, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
42.  Endokrinologi, ilmu yang mempelajari tentang hormone
43.  Entomologi, Ilmu yang mempelajari tentang serangga
44.  Epidemiologi, ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
45.  Epizoologi, ilmu mengenai penyakit menular yang menjangkiti hewan, biasanya hewan ternak
46.  Etnobotani, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan tumbuhan
47.  Etnozoologi, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan hewan
48.  Etologi, cabang ilmu zoologi yang mempelajari perilaku atau tingkah laku hewan, mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya
49.  Eugenetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
50.  Evolusi, ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka panjang
51.  Enzimologi, ilmu yang mempelajari tentang enzim
52.  Farmakologi, ilmu yang mempelajari obat-obatan, interaksi dan efeknya terhadap tubuh manusia
53.  Fenologi,  ilmu yang mempelajari pengaruh iklim atau lingkungan sekitar terhadap penampilan suatu organisme atau populasi
54.  Fikologi, Ilmu yang mempelajari tentang alga.
55.  Filogeni, kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme yang dikaitkan dengan proses evolusi yang dianggap mendasarinya
56.  Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh
57.  Fisioterapi, Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
58.  Fitopatologi, cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari penyakit tumbuhan akibat serangan patogen ataupun gangguan ketersediaan hara
59.  Florikultura, ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang tanaman hias
60.  Gastrologi, ilmu yang mempelajari tentang salurang pencernaan, terutama lambung dan usus
61.  Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
62.  Genetika kuantitatif, Cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat terukur (kuantitatif atau metrik), yang tidak bisa dijelaskan secara langsung melalui hukum pewarisan Mendel
63.  Geriatri, ilmu yang mempelajari penyakit dari kaum berusia lanjut
64.  Gerontologi, ilmu yang mempelajari melalui berbagai aspek terhadap proses penuaan yaitu melalui pendekatan biologis, psikologis, sosial, ekonomi, kesehatan dan lingkungan
65.  Genetika molukuler, cabang genetika yang mengkaji bahan genetik dan ekspresi genetik di tingkat subselular (di dalam sel)
66.  Genetika, cabang ilmu genetika yang membahas transmisi bahan genetik pada ranah populasi
67.  Ginekologi, ilmu yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium)
68.  Genomika, ilmu yang mempelajari tentang bahan genetik dari suatu organisme atau virus
69.  Helminthologi, ilmu yang mempelajari tentang cacing
70.  Hematologi, ilmu yang mempelajari darah, organ pembentuk darah dan penyakitnya
71.  Herpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia dan ampibia (ular dan kadal)
72.  Histologi, ilmu yang mempelajari tentang jaringan
73.  Histopatologi, cabang biologi yang mempelajari kondisi dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit
74.  Higiene, ilmu yang mempelajari tentang kesehatan makhluk hidup
75.  Hortikultura, ilmu pertanian yang mempelajari budidaya tanaman dari proses menanam sampai pasca panen yang meliputi tanaman sayur, buah-buahan, dan tanaman hias
76.  Hortikultura Lanskap, ilmu hortikultura yang khusus membahas tentang pemanfaatan tanaman hortikultura, terutama tanaman hias dalam penataan lingkungan
77.  Ikhtiologi, ilmu yang mempelajari tentang ikan
78.  Ilmu gulma, ilmu yang mempelajari gulma, perilakunya, dan pengendaliannya
79.  Ilmu kedokteran gigi, ilmu mengenai pencegahan dan perawatan penyakit atau kelainan pada gigi dan mulut melalui tindakan tanpa atau dengan pembedahan
80.  Ilmu kedokteran hewan, ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip ilmu kedokteran, diagnosis, dan terapi pada hewan
81.  Ilmu pemuliaan, ilmu yang mempelajari kegiatan manusia dalam memelihara tumbuhan atau hewan untuk menjaga kemurnian galur atau ras sekaligus memperbaiki produksi atau kualitasnya melalui penerapan genetika
82.  Imunologi, Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh
83.  Imunoserologi, ilmu yang mempelajari identifikasi terhadap antibodi, investigasi masalah sistem kekebalan tubuh, dan mempelajari kecocokan organ untuk transplantasi.
84.  Kardiologi, ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
85.  Karsinologi, ilmu yang mempelajari tentang crustacean
86.  Kladistika, ilmu yang mempelajari metode klasifikasi spesies organisme ke dalam kelompok yang terdiri dari organisme nenek moyang dan semua keturunannya
87.  Klimatologi, ilmu yang mempelajari gambaran dan penjelasan sifat iklim, mengapa iklim di berbagai tempat di bumi berbeda , dan bagaimana kaitan antara iklim dan dengan aktivitas manusia
88.  Kriobiologi, studi tentang bahan dan sistem biologis dengan suhu dibawah normal
89.  Kriptozoologi, ilmu yang mempelajari pencarian hewan yang keberadaannya belum terbukti
90.  Limnologi, ilmu yang mempelajari tentang rawa
91.  Malakologi, ilmu yang mempelajari tentang moluska
92.  Mamologi, ilmu yang mempelajari tentang mammalia
93.  Metabolomika, kajian dalam biologi molekular yang memusatkan perhatian pada keseluruhan produk proses enzimatik yang terjadi di dalam sel
94.  Mikobiologi, ilmu yang mempelajari tentang jamur
95.  Mikrobiologi, ilmu yang mempelajari tentang organism
96.  Miologi, ilmu yang mempelajari tentang otot
97.  Mirmekologi, ilmu yang mempelajari tentang rayap
98.  Morfologi, ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organisme
99.  Nematologi, ilmu yang mempelajari tentang nematoda
100.                      Nefrologi, cabang medis internal yang mempelajari fungsi dan penyakit ginjal
101.                      Neufarmakologi, ilmu yang mempelajari narkoba yang mempengaruhi fungsi seluler di dalam system saraf
102.                      Neuroethologi, ilmu yang mempelajari kebiasaan hewan beserta saraf yang berperan aktif dalam mengendalikan kebiasaan tersebut
103.                      Neurologi, Ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf
104.                      Obstetri, ilmu kedokteran yang berhubungan dengan persalinan, hal-hal yang mendahuluinya dan gejala-gejala sisanya
105.                      Oftalmologi, ilmu yang mempelajari tentang mata (penyakit mata)
106.                      Olerikultura, ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang sayur
107.                      Onkologi, ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya
108.                      Ontogeni, Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa
109.                      Ornitologi, ilmu yang mempelajari tentang burung
110.                      Organologi, ilmu yang mempelajari tentang organ
111.                      Ortodonti, ilmu kedokteran gigi yang berhubungan dengan faktor variasi genetik, pertumbuhkembangan dan bentuk wajah serta cara faktor tersebut mempengaruhi oklusi gigi dan fungsi organ di sekitarnya.
112.                      Oseanografi, ilmu yang mempelajari tentang laut, termasuk kehidupan laut, lingkungan, geografi, cuaca, dan aspek lain yang mempengaruhi laut
113.                      Osteologi, ilmu yang mempelajari tentang tulang
114.                      Palaentologi, Ilmu yang mempelajari tentang fosil
115.                      Paleobotani, ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau
116.                      Paleozoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan purba
117.                      Palinologi, ilmu yang mempelajari polinomorf yang ada saat ini dan fosilnya, diantaranya serbuk sari, sepura, dinoflagelata, kista, acritarchs, chitinozoa, dan scolecodont, bersama dengan partikel material organik dan kerogen yang terdapat pada sedimen dan batuan sedimen
118.                      Parasitologi, ilmu yang mempelajari tentang parasit
119.                      Patologi, ilmu yang mempelajari tentang penyakit
120.                      Patologi anatomi, ilmu yang mempelajari kelainan struktur mikroskopik dan makroskopik berbagai organ dan jaringan yang disebabkan penyakit atau proses lainnya
121.                      Patologi Klinik, ilmu yang mempelajari kelainan yang terjadi pada berbagai fungsi organ atau sistem organ
122.                      Pediatri, ilmu yang mempelajari masalah penyakit pada bayi dan anak
123.                      Perinatologi, ilmu yang mempelajari kesehatan janin dalam kandungan dan kesehatan bayi yang baru lahir
124.                      Periodonti, ilmu mempelajari aspek klinis dari jaringan yang mendukung gigi
125.                      Philogeni, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup
126.                      Planktologi, ilmu yang mempelajari tentang plankton
127.                      Pomologi, ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang buah
128.                      Primatologi, ilmu yang mempelajari tentang primate
129.                      Proteomika, kajian secara molekular terhadap keseluruhan protein yang dihasilkan dari ekspresi gen di dalam sel.
130.                      Protozoologi, ilmu yang mempelajari tentang protozoa
131.                      Psikiatri, ilmu kedokteran jiwa
132.                      Pteridologi, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan paku
133. Pulmonologi, ilmu yang mempelajari tentang paru-paru
134. Radiologi, ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi geombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang                                                                                                                                                                   mekanik
135. Reumatologi, ilmu yang ditujukan untuk diagnosis dan terapi kondisi dan penyakit yang mempengaruhi sendi, otot, dan tulang
136. Rekayasa Genetika, ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetis
137. Rodentiologi, ilmu yang mempelajari tentang rodentia
138. Sitologi, ilmu yang mempelajari tentang sel
139. Sanitasi, ilmu yang mempelajari tentang lingkungan
140. Simbiologi, ilmu yang mempelajari hubungan simbiosis antar mahkluk hidup

1 komentar: